Bank BTPN didirikan pada tahun 1958 untuk menangani pensiunan pensiunan militer. Pada bulan Februari 2019, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (“BTPN”), afiliasi metode ekuitas dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“SMBCI”), anak perusahaan lokal dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, untuk mendirikan PT Bank BTPN Tbk (“Bank BTPN”).

Bank BTPN berperan penting dalam mewujudkan strategi Asia-centric SMBC Group sebagai bank komersial full-line yang menawarkan rangkaian layanan perbankan yang komprehensif baik di sektor wholesale maupun retail.

Bank BTPN kini menjadi bank universal yang melayani segmen mass market, segmen konsumer, serta segmen korporasi. Di segmen mass market, kami memiliki BTPN Mitra Usaha Rakyat yang fokus pada usaha mikro, dan BTPN Mitra Bisnis yang fokus melayani usaha kecil dan menengah.

Untuk segmen kelas konsumsi, kami memiliki jenis layanan antara lain; Bisnis Retail Lending BTPN yang fokus melayani para pensiunan, BTPN Sinaya yang fokus pada bisnis wealth management, serta layanan digital banking melalui BTPN Wow!, layanan inklusivitas keuangan yang berfokus pada segmen unbanked, dan Jenius, salah satu pelopor life finance dan solusi perbankan digital di Indonesia.

Sedangkan untuk segmen korporasi, kami memiliki bisnis perbankan korporasi yang fokus melayani perusahaan nasional, multinasional dan Jepang.

Penggabungan BTPN dan SMBCI menjadi Bank BTPN merupakan kombinasi yang unik dan ideal dari dua bank yang saling melengkapi.

Dengan visi barunya untuk menjadi bank pilihan di Indonesia yang memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang yang diberdayakan oleh teknologi digital, Bank BTPN adalah bank yang lebih besar dan kuat yang berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.

Bank BTPN percaya bahwa kami akan mampu membuka peluang yang menghasilkan solusi nasabah yang lebih bernilai di seluruh bisnis.