Bagi Hasil Grab Food – Tidak hanya menjemput penumpang dengan sepeda motor atau mobil, kini layanan pesan antar makanan seperti GO-FOOD dan GrabFood juga menjadi primadona.
Tak hanya menguntungkan konsumen, sistem bagi hasil Grab Food kabarnya akan sangat menguntungkan ojol di tahun 2023. Tak jarang para ojol mencari penghasilan lebih dari pesan antar makanan ini.
Bahkan jika ingin bongkar lebih luas, layanan Grab Food ini juga menguntungkan setiap pengusaha kuliner. Grab Indonesia tidak memungut biaya sepeser pun untuk proses pendaftaran bagi perusahaan kuliner yang ingin menjadi mitra GrabFood.
Satu-satunya perhitungan biaya adalah bagi hasil Grab Food berdasarkan total penjualan antara merchant dan Grab.
Dengan fakta tersebut, bagi hasil Grab Food justru menguntungkan pemilik usaha kuliner. Namun, masih ada beberapa pemilik restoran yang enggan bergabung dengan Grab Food sebagai mitra karena berbagai alasan.
Padahal jika direnungkan secara mendalam, ada banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh yang akan mempengaruhi penjualan bulanan Anda. baca juga Sistem Gaji Grab Terbaru.
Daftar Isi
Perhitungan Sistem Bagi Hasil Grab Food untuk Merchant
Melalui situs resminya, Grab menjelaskan bahwa bagi hasil yang dibebankan ke toko/restoran mitra GrabFood adalah 30% (belum termasuk PPN), sesuai pesanan yang masuk.
Jadi dalam satu hari Anda akan mendapatkan total order Rp 100.000, 30% nya, hingga Rp 30.000, milik Grab.
Terlalu besar? Apakah Anda merasa rugi karena total hasil 30% itu sebenarnya milik Grab? Mungkin ini pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para pengusaha kuliner.
Namun, jika dipikir-pikir, sistem bagi hasil 30% Grab Food sebenarnya sudah dianggap biasa saja. Karena pengusaha mendapatkan banyak keuntungan sebagai berikut:
1. Promosi Gratis
Saat Anda memutuskan untuk mendaftarkan usaha kuliner sebagai merchant GrabFood, artinya restoran Anda akan muncul di layanan GrabFood pada layanan Grab.
Dengan begitu, Anda bisa menggunakannya sebagai media promo gratis dan feedback bagi hasil positif dengan Grab Food.
Dibandingkan media sosial, promosi di Grab jelas lebih menguntungkan karena yang menggunakan layanan GrabFood jelas konsumen.
Disebut konsumen yang jelas karena kemungkinan besar mereka memang sedang mencari makanan dan membutuhkan layanan GrabFood. Berbeda dengan pengguna media sosial yang mungkin masih ‘sekedar’ mencari informasi.
2. Anda tidak perlu membayar Kurir
Dengan pembagian keuntungan 30% dari Grab Food, Grab tidak membebankan biaya tambahan untuk layanan pesan antar. Bahkan driver Grab datang sendiri ke restoran Anda dan langsung memesan.
Anda tidak perlu khawatir dengan jarak tempuh atau biaya pengiriman, karena driver Grab bertindak sebagai kurir Anda secara gratis dan langsung.
3. Konsumen yang Lebih Luas
Jika Anda membuka restoran di pinggir jalan, pelanggannya mungkin adalah orang-orang yang berada di dekat restoran atau sekedar lewat. Area penjualan Anda biasanya lebih kecil, tetapi tidak dengan GrabFood.
Seperti diketahui, pengguna aplikasi Grab sangat banyak dan kebutuhan akan GrabFood juga semakin meningkat.
Sangat mungkin restoran Anda akan dilihat oleh orang-orang hingga 5-10 kilometer dari restoran tersebut. Dan Anda tidak perlu memikirkan tarif pengiriman atau membayar ekstra kurir dengan GrabFood.
4. Penjualan Meningkat
Dengan peluang pasar yang lebih luas, bisa dibilang pendapatan Anda terus meningkat. Misalnya, sebelum Anda mendaftar GrabFood, pendapatan Anda berada di kisaran Rp. 1 juta per bulan, setelah pakai GrabFood bisa naik jadi Rp. 3 juta sebulan.
Meski bagi hasil Grab Food dikurangi 30% atau Rp 900.000, penjualan Anda tetap akan meningkat.
Jangan khawatir, meski penjualan Anda meningkat berkali-kali lipat, sistem bagi hasil Grab Food tidak berubah sehingga keuntungan terbesar tetap di tangan pedagang.
Agar tidak menekan biaya produksi Anda, ada baiknya Anda menaikkan harga menu di aplikasi GrabFood sebanyak 10-20% dibandingkan harga normal di restoran. Selisih harga di restoran dan GrabFood inilah yang membayar bagi hasil.
5. Banyak Pilihan Pembayaran
Keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan adalah pilihan metode pembayaran GrabFood untuk driver yang berbeda. Di mana konsumen dapat membayar tunai atau transfer bank dengan dompet OVO atau GrabPay.
Jika Anda membayar tunai, Ojol akan membayar tunai langsung ke restoran Anda setelah pesanan dilakukan.
Sementara itu, dengan opsi nontunai, pengemudi tidak perlu lagi mengeluarkan uang tunai saat ingin membayar pesanan di restoran tertentu.
Bahkan ongkos kirim yang harus dibayar konsumen langsung masuk ke dompet driver. Omzet resto pilihan yang bisa non tunai juga langsung masuk ke saldo masing-masing.
Jadi jika sebelumnya sudah dijelaskan secara detail keuntungan yang didapatkan pedagang saat bergabung dengan Grab Food, kini giliran driver.
Ya, Grab juga mengatur skema yang menguntungkan bagi setiap ojol yang menerima pesanan GrabFood. Sistem bagi hasil GoFood juga bisa Anda baca sebagai perbandingan biaya yang dikenakan.
Baca Juga : Cara Mengaktifkan Grab Express dan Grab Food
Keuntungan Driver yang menerima Orderan GrabFood
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, GrabFood merupakan salah satu layanan unggulan Grab. Meningkatnya jumlah pengguna GrabFood tentu membuat driver Grab banyak untung.
1. Mendapatkan Insentif
Sebelum menerima pesanan GrabFood, Anda harus tahu bahwa perhitungan tarif GrabFood jelas berbeda dengan layanan GrabBike.
Jika GrabBike mengatur bahwa bagi hasil antara Grab dan pengemudi adalah 10% dari tarif GrabBike, yang mana 90% menjadi milik pengemudi, maka tidak ada pertanyaan tentang GrabFood. Penghasilan pengemudi diatur dalam Insentif GrabFood.
Insentif GrabFood juga memiliki besaran yang berbeda di kota-kota operasional. Kota Jakarta, Karawang, Bekasi, Bogor, dan Tangerang disebut memiliki jumlah insentif GrabFood tertinggi.
Namun jangan khawatir, GrabFood saat ini tersedia di 26 wilayah dengan jangkauan lebih dari ratusan kota di seluruh Indonesia, jadi di mana pun Anda membuka jalan, Anda tetap bisa mendapat untung.
2. Tidak perlu khawatir dengan Orderan Fiktif
Pesanan fiktif menjadi momok bagi pengemudi. Setelah saya memesan makanan dari restoran dengan total pesanan yang besar, ternyata pesanan tersebut fiktif saat diantar.
Tentu hal ini membuat Anda kecewa dan kesal, karena selain pesanan tidak dibayar, ongkos Grab Food juga tidak dibayar sehingga Anda boros bensin.
Tapi jangan khawatir, Grab sangat paham dengan driver mereka yang menjadi korban order fiktif. Anda dapat melaporkan kasus ini ke Grab secara online atau mengunjungi kantor Grab terdekat, mengisi data yang diperlukan dan kemudian mendapatkan uang pengganti.
3. Promo Tetap dapat Penghasilan
Terkadang konsumen menggunakan penawaran seperti gratis atau potongan ongkos kirim saat menggunakan layanan GrabFood.
Meski tarif Grab Food akan disesuaikan, jangan khawatir. Karena besarnya biaya promosi langsung masuk ke saldo dompet uang driver.
4. Pendapatan Meningkat
Ada banyak metode pembayaran GrabFood untuk driver. Anda dapat menerima uang tunai atau kredit dalam dompet tunai. Semua metode pembayaran tersebut dapat diatur dengan mudah melalui aplikasi Grab setiap kali pesanan GrabFood masuk.
Dengan begitu Anda bisa menambah penghasilan selain memesan dari GrabBike.
Bahkan jika ingin menambah penghasilan, Anda bisa bergabung menjadi tim GrabFood yang fokus melayani pesanan GrabFood. Sebagai tim GrabFood, Anda bisa mendapatkan insentif khusus dan upgrade senilai Rp 100.000.
Bukankah sistem bagi hasil Grab Food yang diatur oleh Grab terbukti sangat menguntungkan? Tak hanya bagi driver Grab, setiap pengusaha kuliner juga meraup untung besar.
Pengusaha juga dapat mengubah statusnya dari TERDAFTAR menjadi MITRA GrabFood. Dimana restoran yang menjadi Mitra GrabFood mendapatkan keuntungan lebih.
Beberapa keunggulan Mitra GrabFood adalah hak prioritas dalam layanan operasional tim GrabFood.
Restoran Anda juga berkesempatan untuk mengikuti berbagai program Grab Indonesia seperti event, promo, pemasaran untuk meningkatkan kinerja bisnis. Bahkan skema bagi hasil untuk Grab Food pun tersedia lebih detail.
Bagaimana, tidak cukup jelas Sistem Perhitungan Bagi Hasil Grab Food? Tak hanya memilih berpihak pada pengusaha kuliner, driver juga mendapatkan peluang besar untuk menambah penghasilan.
Baca Juga : Bolehkah Daftar Grab Pakai STNK Sementara
Agar pendapatan harian Anda lebih stabil, ingatlah untuk selalu menjadi pengemudi yang ramah dan jujur saat melayani pelanggan.