Cara Kerja Server Gojek – Sebagian besar dari Anda yang berprofesi sebagai driver Gojek mungkin pernah mengalami kejadian ketika sedang menunggu pesanan, melihat pelanggan yang berada di seberang jalan dari tempat Anda sedang melakukan pemesanan Goride, namun pesanan tersebut direbut oleh driver lain.
Atau mungkin, saat sedang nongkrong dengan teman ojol, calon penumpang baru saja keluar dari minimarket dan memesan Goride, tapi pesanan tersebut tidak kunjung masuk ke akun Anda.
Tentunya jika hal di atas terjadi berulang kali, timbul tanda tanya besar di benak Anda, kenapa akun Gojek Anda sepertinya lagi anyep? Ah, mungkin ‘dia’ menggunakan aplikasi ilegal…
Untuk itu Anda jangan terlalu cepat berburuk sangka. Dalam aplikasi ride hailing service atau layanan berbagi tumpangan memiliki sistem yang unik untuk memproses pesanan yang masuk dari tangan pelanggan hingga dapat diterima oleh driver.
Di kesempatan ini, kami akan mencoba untuk membahas secara singkat tentang bagaimana cara kerja sistem dari aplikasi Gojek pada saat menangani pesanan dari pelanggan yang masuk.
Daftar Isi
Cloud Server Gojek
Di dalam aplikasi Gojek sendiri tentunya terdapat teknologi cloud computing sebagai sarana media penyimpanan dan juga sebagai sarana untuk mengolah data yang ada.
Pengertian cloud computing sendiri secara umum adalah sistem yang menggantikan perangkat fisik seperti komputer atau server.
Pada dasarnya, Gojek tidak menyimpan atau mengolah data di komputer atau server fisiknya sendiri, melainkan disimpan di cloud.
Teknologi cloud computing ini sendiri tentunya sudah dikenal dan banyak digunakan oleh para perusahaan yang terkemuka di dunia termasuk juga di Indonesia.
Kelebihan dari sistem ini sendiri adalah tidak hanya menghemat ruang penyimpanan perangkat, tetapi juga lebih cepat dan efisien dalam menangani proses pengelolaan data.
Sehingga setiap konsumen melakukan pemesanan melalui aplikasi Gojek maka server di cloud akan merespon dengan cepat.
Cara Kerja Server Gojek (Algoritma) Saat Mencari Driver
Untuk lebih jelasnya, silahkan Anda perhatikan gambar ilustrasi yang berada di bawah ini. Supaya Anda bisa lebih mudah dalam memahami pembahasan tentang bagaimana sistem kerja dari cloud computing atau server Gojek dalam menangani permintaan pesanan yang masuk.
Pada gambar ilustrasi di atas terlihat jalan yang menandakan bahwa arah lalu lintas di lokasi tersebut adalah jalur satu arah.
Di kedua jalan tersebut, Anda akan melihat dua pengemudi Gojek saling bersilangan dan seorang pelanggan yang akan memesan Gorides di pojok kanan jalan.
Proses pemesanan pada aplikasi Gojek ini sendiri, menggunakan integrasi dari aplikasi Google peta atau Google Maps untuk menentukan jarak tempuh dari titik satu ke titik yang lainnya.
Sehingga dapat dilihat pada gambar ilustrasi diatas driver mana yang berhak untuk mendapatkan orderan.
Jika kita tarik garis lurusnya, jarak antara pengemudi B dengan pelanggan hanya berkisar 600 meter, sedangkan untuk pengemudi B berjarak 1,8 km dari pelanggan.
Coba Anda tebak kenapa yang harus mendapatkan orderan itu pengemudi A, dan bukan pengemudi B padahal jarak aslinya lebih dekat dari customer?
Jawabannya ada pada aplikasi Google Maps itu sendiri yang menentukan rute jarak yang harus ditempuh setiap pengemudi.
Pada ilustrasi tersebut, untuk sampai ke pelanggan, pengemudi B terlebih dahulu harus memutar dan harus menempuh jarak 1,8 km, sedangkan pengemudi B tidak perlu memutar karena posisinya sudah mengikuti arah lalu lintas yang hanya 600 meter dari pelanggan.
Gojek sendiri melarang keras para mitranya untuk melanggar aturan lalu lintas yang ada. Sehingga data lalu lintas yang diterima aplikasi Gojek dari Google Map menunjukkan bahwa jika driver B mendapatkan pesanan, maka driver B harus putar balik terlebih dahulu, tentu saja pelanggan harus menunggu lebih lama, sedangkan untuk melawan arus tidak diperbolehkan. aplikasi Gojek.
Kemudian server kembali mencari keberadaan driver terdekat dan menemukan driver B, meskipun lokasi customer lebih jauh dari driver sebelumnya, namun jarak yang ditempuh driver A lebih pendek untuk sampai ke customer.
Contoh ini juga berlaku jika banyak driver dan pesanan yang masuk dalam keadaan yang sama. Saat itu, sistem secara otomatis memfilter posisi pengemudi yang tersedia di lokasi pesanan pelanggan.
Baca Juga : Sistem Gaji Gojek
Cara Tembus ke Server Gojek
Selain dari faktor jarak tempuh, ada juga faktor lainnya yang menjadi acuan dari penerimaan order bagi seorang driver ojol adalah kondisi jaringan internet serta GPS pada perangkat handphone driver.
Bisa Anda bayangkan bahwa pada saat server dari Gojek mengirimkan ping atau suatu perintah kepada aplikasi driver, namun perangkat yang terdapat pada driver tersebut tidak merespon, maka dapat kita pastikan bahwa pesanan yang akan diproses tersebut tidak akan diterima oleh server.
Jika diterjemahkan, ilustrasi ini menjelaskan bahwa ketika pelanggan melakukan pemesanan melalui aplikasi Gojek Customer, handphone pelanggan mengirimkan pesanan dan data berupa lokasi dan tujuan pelanggan yang dikirimkan ke server Gojek, kemudian server memproses pesanan tersebut untuk melakukan ping kepada perangkat driver di sekitar klien.
Ketika server berhasil melakukan ping ke driver di sekitar klien, aplikasi driver dari mitra driver di sekitar klien mengirimkan data lokasi mereka kembali ke server.
Selain itu, server akan melakukan pemilihan berdasarkan jarak tempuh setiap pengemudi ke lokasi pelanggan.
Setelah memilih driver dengan jarak terpendek ke lokasi pelanggan, server mengirimkan data akhir berupa data order dan data pelanggan kembali ke aplikasi driver dan data driver tersebut telah terpilih ke aplikasi pelanggan.
Perlu Anda diingat, Gojek ini memiliki cara tersendiri dalam melakukan pemilihan driver untuk diberikan kepada pelanggannya.
Selain itu, Gojek juga memiliki algoritma program yang unik untuk mengidentifikasi dan memilih mitra drivernya, seperti star rating atau penilaian dari konsumen kepada driver, jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh driver, hingga jumlah pesanan yang diselesaikan oleh driver dalam satu harinya.
Baca Juga : Cara Mengetahui Nomor HP Driver Gojek
Demikian informasi penjelasan singkat serta umum tentang bagaimana aplikasi Gojek dapat memproses pesanan, mulai dari pelanggan yang melakukan pemesanan hingga masuk aplikasi driver.
Semoga informasi ini dapat membantu semua para mitra Gojek Driver Anda dalam mencari pesanan di masa wabah Covid-19 ini. Semoga tetap sehat, serta tetap mengikuti semua himbauan dan protokol kesehatan. Salam aspal.