Dampak HP Diroot Bagi Driver Ojek Online

3 Dampak Terbesar HP Diroot Bagi Driver Ojek Online

Dampak HP Diroot Bagi Driver Ojek Online – Saat ini keberadaan gadget sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Karena ponsel memainkan peran yang sangat vital, banyak orang Indonesia melakukan root pada perangkatnya.

Tak terkecuali para driver ojek online, apapun perusahaannya. Banyak dari mereka melakukan root pada perangkat mereka.

Apa dampaknya? Berikut dampak Hp yang di root bagi driver ojek online.

Apa itu Root HP?

Sebagai informasi, rooting ponsel hanya dilakukan pada perangkat Android, Blackberry dan iPhone dan tidak berlaku untuk Symbian.

Padahal, pabrik induk telah membuat atau memodifikasi produk dengan sebaik mungkin untuk menghindari cacat yang merugikan pengguna. Anda bisa yakin bahwa pabrik memberikan perangkat lunak standar dengan keamanan dan kenyamanan yang tak tertandingi.

Namun, masih ada pengguna yang kurang puas dengan kondisi perangkat yang ada dari pabriknya. Hal ini disebabkan banyak hal, mulai dari kondisi layar, memori hingga lambatnya ponsel.

Nah, hal tersebut bisa dilakukan dengan jalan pintas, yaitu dengan me-rooting ponsel. Proses reset semua setting baik aplikasi maupun hal lainnya di setting handphone merupakan pengertian dari root handphone.

Dengan kata lain, rooting ponsel dilakukan dengan memodifikasi sistem operasi dengan tujuan agar pengguna dapat menambal, mengganti, mengubah, dan menghapus berbagai elemen sistem operasi.

Singkatnya, pengguna dapat mengontrol semua yang ada di ponsel. Tentunya pembaca harus beranggapan bahwa kegiatan root memiliki dampak positif dan merupakan kegiatan yang penting untuk digunakan.

Namun, perlu diingat bahwa ada dampak pada ponsel yang di Root untuk Driver ojek online.

Dampak positif dari HP yang di Root

Saat melakukan rooting ponsel, ada baiknya pengguna memahami berbagai akibat yang akan terjadi.

Ini untuk memastikan bahwa pengguna ponsel tidak kecewa dengan rooting ponsel. Khusus untuk ojol tentunya harus memperhitungkan dampak hp yang di root pada driver ojek online.

Inilah dampak positifnya

  • Performa ponsel yang meningkat merupakan salah satu hal positif yang langsung terasa saat melakukan rooting ponsel. Saat me-rooting ponsel, pengguna dapat dengan bebas menghapus beberapa program orisinal dan bloatware untuk ponsel yang dirasa tidak berguna.
    Tentunya dengan meng-uninstall berbagai aplikasi, pengguna dapat merasakan performa ponsel yang lebih baik dari sebelumnya.
  • RAM dan ROM mungkin lebih lebar dari biasanya. Penggunaan RAM dan ROM pada handphone sangatlah penting. Tentu saja, dengan hilangnya beberapa aplikasi standar, RAM dan ROM memiliki lebih banyak cadangan. Selain itu, pengguna dapat memiliki lebih banyak partisi di memori.
  • Kemudahan mencari rooter ponsel menjadi salah satu hal yang sering menjadi alasan. Hampir semua reparasi ponsel dapat melakukan aktivitas root.

Dampak Negatif dari HP yang di Root

Setelah mengetahui dampak positifnya, ada baiknya pengguna juga mengetahui dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari rooting ponsel.

  • Hilangnya garansi pada ponsel. Bagi pengguna yang masih memiliki garansi resmi ponsel, setelah di-root maka pengguna akan kehilangan garansi resmi tersebut. Hal ini terjadi karena penjual tidak lagi menganggap handphone tersebut sebagai barang baru.
  • Sulit untuk memperbarui sistem ponsel. Setelah pengguna di-root, yakinlah bahwa akan sulit untuk memperbarui sistem HP ke aplikasi resmi. Ini terjadi karena ponsel kehilangan aplikasi intinya.
  • Media terbaik bagi virus untuk masuk ke ponsel. Karena tidak ada yang bisa menjamin apakah proses rooting aman, besar kemungkinan pengguna terkena virus atau trojan horse yang masuk ke sistem ponsel.

Dampak HP yang di Root bagi Driver Ojek Online

Salah satu tujuan rooting ponsel untuk driver ojek online adalah untuk menambah pesanan atau orderan. Ini bisa dilakukan dengan memasang Fake GPS atau tuyul.

Hal ini dimaksudkan agar start-up atau perusahaan tidak dapat melakukan pengawasan dengan baik. Cara kerjanya cukup sederhana.

Driver atau pengemudi dapat memindahkan titik dan memanipulasi GPS ponsel pengemudi dari satu tempat ke tempat lain sesuai keinginan pengemudi. Dengan cara ini, driver seolah-olah sedang mengantarkan penumpang atau dengan kata lain Perintah fiktif.

Di atas adalah definisi scam dan tentu saja perusahaan startup sangat tidak mentolerir hal ini. Berkaca dari pengalaman yang berbeda, Gojek dan Grab sepakat melarang keras driver mereka mengaktifkan dan memasang Aplikasi Fake GPS.

Jika driver nakal atau memasang aplikasi Fake GPS, sanksi tegas akan dilakukan.

Pada update aplikasi terbaru, driver HP yang sudah di-root akan langsung menghentikan aktivitas layanan Antar dan Jemput.

Dengan cara itu para pengemudi tidak mendapatkan uang dan mereka tidak dapat menafkahi keluarga mereka. Jadi dampak hp yang di root bagi driver ojek online cukup berbahaya bukan?

Selain memperbarui sistem dan menangkal aplikasi Fake GPS, Grab dan Gojek ternyata juga berani melakukan Banned akun driver yang masih nakal.

Contohnya ketika Grab gagal membuka blokir 197 akun driver. Meski driver sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya, tetap saja tidak membuka akun driver.

Pihak Grab berdalih bahwa hal tersebut menjadi contoh bagi pengendara lain untuk tidak melakukan penipuan. Sejak metode ini diterapkan, jumlah pengemudi yang curang menurun secara signifikan.

Baca Juga : Cara Melihat Chat di Grab

Setelah membaca informasi dan artikel di atas, driver akan dapat mengetahui dampak dari perangkat yang di-rooting. Tidak hanya dari sisi ponsel, pembaca akan mengetahui Dampak HP Diroot Bagi Driver ojek online dalam aktivitasnya sebagai pengemudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *