Di awal kemunculannya, Grab tampak menjadi idola. Penghasilan harian para Driver Grab digunakan untuk menghidupi keluarga mereka dalam sebulan. Sayangnya, kita tidak bisa lagi mengandalkan profesi yang satu ini. Bagaimanapun, kami memiliki pekerjaan paruh waktu atau perusahaan yang dapat kami kembangkan melalui penawaran.
Faktanya banyak driver grab (mulai dari grab, grab dan layanan grab lainnya) mengeluhkan penghasilannya yang semakin hari semakin menurun. Pengemudi Grab harus melakukan sesuatu agar mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan untuk menghidupi diri sendiri dan keluarga.
Artikel ini membahas penyebab berkurangnya pendapatan para pengemudi Grab dan bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan situasi saat ini. Sejujurnya, sepertinya fenomena seperti ini tidak bisa diatasi, namun Anda hanya bisa menerimanya dengan lapang dada dan melakukan sesuatu yang berbeda.
Daftar Isi
- Alasan Penghasilan Driver Grab Menurun Drastis di Tahun 2023
- 1. Peningkatan Jumlah Mitra Grab
- 2. Rating Bintang dan Performa kurang Maksimal
- 3. Penurunan Tarif dan Skema Insentif Berubah
- 4. Mengabaikan Orderan yang Masuk
- 5. Salah Posisi Mangkal
- 6. Membatalkan Orderan
- 7. Persaingan dengan Layanan Ojol Lain
- 8. Tingkat Kepercayaan Pengguna jasa terhadap Driver
- 9. Pendapatan Jumlah Penumpang
- Cara Beradaptasi dengan Penghasilan Driver Grab Menurun
Alasan Penghasilan Driver Grab Menurun Drastis di Tahun 2023
Berikut penyebab pendapatan para pengemudi grab, grapple dan lainnya bisa turun tajam di tahun 2023:
1. Peningkatan Jumlah Mitra Grab
Lowongan pendaftaran grab hold di periode yang berbeda dan banyak partner baru yang mendaftar. Persyaratan pendaftaran sangat sederhana sehingga hampir semua orang bisa mendaftar. Akibat tren tersebut, jumlah pengemudi grab meningkat tajam dan tak terkendali.
Meski jumlah pelanggan Grab tidak mengalami penurunan, namun peningkatan tersebut tidak dapat mengimbangi bertambahnya jumlah mitra Grab. Akibatnya, jumlah pesanan yang ada harus dibagi di antara semua pengemudi yang bekerja. Misalnya, suatu daerah menerima 100 pesanan setiap hari.
Saat Grab pertama kali diperkenalkan ke publik, hanya ada 10 pengemudi yang tersedia. Oleh karena itu, seorang pengemudi dapat menerima rata-rata 10 pesanan per hari. Namun, kini jumlah driver sudah bertambah menjadi 25 orang dengan jumlah order masih sekitar 100 orang per hari.
Setiap pengemudi hanya mendapat sekitar 4 pesanan per hari. Ini adalah alasan yang paling jelas atas penurunan pendapatan untuk motor grab dan truk grab.
2. Rating Bintang dan Performa kurang Maksimal
Sebagai mitra Grab, Anda akan menerima peringkat bintang 1 hingga 5 dari penumpang Anda setelah perjalanan. Peringkat bintang ini akan membantu semua pengguna dan mitra Grab dalam hal kualitas layanan.
Peringkat bintang yang baik rata-rata 4,8. Namun, banyak mitra memanfaatkan ini dan berakhir dengan pendapatan peringkat yang buruk. Rating yang buruk menyebabkan sistem Grab jarang memberikan order dan mempengaruhi opini driver Grab.
3. Penurunan Tarif dan Skema Insentif Berubah
Penurunan tarif per kilometer juga sudah dirasakan oleh seluruh driver Grab. Itu sebabnya para sopir biasanya menggelar demonstrasi untuk memprotes tarif yang dinilai tidak manusiawi.
Selain itu, salah satu andalan pendapatan mitra Grab adalah adanya insentif yang jumlahnya cukup besar. Tentu saja, insentif ini dapat diperoleh dengan kondisi yang berbeda, seperti memenuhi pesanan dalam jumlah tertentu. Jika syarat terpenuhi, jumlah bonusnya tidak main-main.
Sayangnya, skema insentif seperti itu sudah tidak ada lagi saat ini. Sistem Gaji Grab telah mengalami perubahan. Perubahan skema ini antara lain karena penurunan pendapatan Grab.
Skema insentif dan bonus Grabb didasarkan pada perhitungan jumlah perjalanan yang dapat dilakukan per hari. Misalnya, seorang pengemudi harus melakukan 16 perjalanan setiap hari untuk menerima bonus mingguan.
Jumlah perjalanan terlepas dari jumlah kilometer dan jumlah meter. Hal ini tentu menguntungkan bagi pengemudi yang mendapat tugas untuk jarak dekat.
Namun kini skema insentif dan bonus tidak lagi didasarkan pada jumlah perjalanan yang dilakukan per hari. Skema insentif dan bonus sekarang didasarkan pada total meteran yang diperoleh dalam sehari. Sekarang driver grab sudah tidak bisa lagi mengandalkan pesanan untuk jarak pendek karena jumlah meternya tentu saja sedikit.
Skema perhitungan insentif dan bonus baru ini tentu terasa lebih sulit. Banyak driver yang bergantung pada bonus insentif ini karena jumlah nominalnya bisa menjadi penghasilan tambahan setiap hari. Namun, perubahan skema insentif dan bonus tidak dapat dihindari. Ini jelas menjadi penyebab turunnya pendapatan Grab.
4. Mengabaikan Orderan yang Masuk
Setiap pesanan yang masuk ke dalam aplikasi menjadi sumber pendapatan baru bagi para driver grab. Namun, masih banyak driver grab yang mengabaikan perintah tersebut dengan berbagai alasan.
Beberapa contoh alasannya adalah penugasan untuk jarak pendek dengan total meter rendah. Seringkali dikatakan bahwa close order membawa lebih banyak kerugian daripada keuntungan.
Namun anehnya, ada juga driver yang mengabaikan pesanan yang masuk karena jarak pesanan yang terlalu jauh. Pengemudi yang mengabaikan perintah tersebut biasanya adalah pengemudi pemula yang takut tersesat dan kesulitan menemukan tujuan.
Selain dua hal di atas, pengabaian pesanan juga terkadang disebabkan oleh banyaknya pelanggan yang menggunakan promo, pembayaran non tunai atau grabpay dan potongan bermeter lainnya.
Mengabaikan pesanan yang masuk tidak apa-apa jika dilakukan sekali atau dua kali saat keadaan tidak memungkinkan. Namun, jika dilakukan berulang kali, mengabaikan perintah ini bisa menjadi penyebab pendapatan grab yang lebih rendah.
Bagaimana mungkin? Mengabaikan perintah yang masuk ke aplikasi dapat menyebabkan tingkat penerimaan pengemudi turun drastis. Akibatnya, jumlah pesanan berikutnya akan lama datang. Kunci banyaknya pesanan yang diterima ada di tiga pesanan pertama. Jika tiga order pertama dijalankan dengan baik, order berikutnya akan masuk dengan lancar.
5. Salah Posisi Mangkal
Apa penyebab lain berkurangnya pendapatan Grab? Posisi ‘menggantung’ salah! Setiap aplikasi grab yang dimiliki pengemudi harus dilengkapi dengan fungsi navigasi. Fitur ini membantu driver menemukan spot-spot potensial yang dapat menghasilkan order lebih banyak. Seorang driver grab harus berhati-hati dalam memanfaatkan fitur ini agar bisa mendapatkan penghasilan yang banyak.
Fitur ini dirancang untuk membantu pengemudi dalam mendapatkan pesanan. Selain itu, fungsi ini juga menunjukkan besarnya permintaan. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk melihat zona hijau, zona kuning, dan zona merah. Zona bertanda merah tentu menawarkan pesanan permintaan yang jauh lebih tinggi.
Sedangkan zona kuning menunjukkan lokasi tersebut memiliki permintaan yang tinggi dan zona hijau menunjukkan bahwa zona tersebut memiliki permintaan yang sedang.
Dengan mengetahui fitur ini dan kemudian memanfaatkannya, tidak ada alasan bagi pengemudi untuk terus mengeluhkan penurunan pendapatan. Pengemudi tidak lagi harus ‘menggantung’ di suatu tempat untuk menebak berapa banyak pesanan yang akan atau tidak akan masuk. Buka saja aplikasinya, manfaatkan fitur navigasi dan bersiaplah untuk menerima pesanan. Jangan sampai salah posisi lagi!
Baca Juga : Cara Cepat Mendapatkan Orderan Grab
6. Membatalkan Orderan
Pada poin sebelumnya, salah satu penyebab turunnya pendapatan Grab adalah karena tidak dihiraukannya pesanan yang masuk. Namun, bukan berarti pengemudi yang sudah menerima pesanan kemudian membatalkannya secara sepihak tidak kebal terhadap penurunan pendapatan. Pembatalan pesanan juga merupakan penyebab utama berkurangnya pendapatan afiliasi.
Saat pesanan masuk ke aplikasi driver kemudian dibatalkan sepihak oleh driver, maka rating driver turun. Setelah jatuh, itu akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk menstabilkannya kembali.
Pengemudi harus menyelesaikan beberapa pesanan dengan sangat baik untuk meningkatkan peringkat mereka. Di mana kerugiannya saat membatalkan pesanan? Kerugian yang jelas ada di urutan masuk berikutnya. Selain itu, peringkat yang bagus juga menjadi salah satu syarat terpenting untuk mendapatkan bonus.
Semakin stabil dan bagus rating yang didapat, semakin lancar jumlah pesanan yang masuk. Dengan begitu, jumlah pendapatan bisa meningkat.
Di sisi lain, jika pesanan terus dibatalkan dan pesanan selanjutnya yang masuk dan dieksekusi tidak berhasil, bersiaplah untuk jatuh bebas dari pendapatan. Selain pesanan tidak masuk, bonus juga tidak bisa keluar. Akibatnya, pendapatan Grab anjlok.
7. Persaingan dengan Layanan Ojol Lain
Selain Grab, ada juga aplikasi ojek online lainnya, seperti Gojek. Adanya layanan ojek online yang semakin beragam membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk mencapai tujuan. Biasanya konsumen lebih memilih ojek online dengan tarif lebih murah. Adanya persaingan antar layanan ojek online menyebabkan pendapatan driver Grab menurun.
8. Tingkat Kepercayaan Pengguna jasa terhadap Driver
Sebagai pengguna layanan Grab, Anda tentu mendapatkan stigma lain terkait layanan yang telah Anda peroleh. Penyimpangan atau pengalaman yang Anda miliki sebagai pelanggan layanan juga sangat berpengaruh. Di era sekarang ini, media sosial mudah diakses dan apapun bisa menjadi viral atau terkenal.
Misalnya, ada video atau kejadian yang merendahkan sebuah platform dan menjadi viral di dunia maya. Misalnya, pengguna yang menerima layanan marah karena kurangnya layanan dan tersebar luas di media sosial. Ini bisa mengesankan
9. Pendapatan Jumlah Penumpang
Pendapatan pengguna/pelanggan juga menjadi pertimbangan mereka untuk menggunakan layanan Grab. Jika merasa ingin berhemat, biasanya orang akan menggunakan transportasi umum. Jadi bisa dibilang pendapatan driver grab juga tergantung penumpangnya.
Baca Juga : Berapa Penghasilan Driver Grabcar Sebenarnya ?
Cara Beradaptasi dengan Penghasilan Driver Grab Menurun
Jika demikian, menurut Anda apa yang dapat dilakukan oleh pengemudi Grab? Apakah ada cara untuk mengatasinya? Tentunya setiap masalah ada solusinya dan semoga solusi yang dijelaskan pada artikel ini dapat membantu para driver.
1. Jangan jadikan itu pekerjaan utama, bangun bisnis sambil berjalan
Jangan buang waktu menunggu pesanan yang tak kunjung datang. Untuk mengingatkan! Waktu Anda lebih berharga daripada emas, jadi cobalah berbisnis.
Manfaatkan kelebihan Anda untuk menanam bibit bisnis sendiri, Anda tidak bisa selamanya bergantung pada profesi Anda sebagai pengemudi Grab. Tentu saja, bakat Anda tidak hanya menarik dan menjadi pengemudi, bukan? Pasti ada bakat lain….
Anda bisa mencoba mencari di internet perusahaan yang sesuai dengan minat dan passion Anda. Jika memungkinkan, usahakan untuk menjaga modal kerja seminimal mungkin atau nol jika memungkinkan. Berikut beberapa rekomendasi bisnis online yang sudah saya coba dan cukup berhasil :
- Daftar di projects.co.id untuk mencari pekerjaan secara online jika Anda suka menulis, mendesain, membuat video, pemrograman, dll. Situs ini memungkinkan Anda untuk mendaftar sebagai pekerja lepas sambil menunggu pesanan. Selain projects.co.id, masih banyak situs freelancer lain yang tidak kalah besarnya yang membayar gaji karyawan lebih tinggi dari pendapatan grab. Jadi manfaatkan!
- Buat saluran YouTube tentang kehidupan sehari-hari Anda sebagai tangkapan, banyak orang menontonnya. Ini cocok untuk Anda jika Anda bisa mendesain dan membuat video, jika tidak maka Anda bisa belajar.
- Membuat web/website. Kamu bisa daftar di wix.com/blogger.com untuk membuat situs gratis dengan tampilan tidak keren! Nantinya Anda bisa mendaftar Google Adsense jika pengunjung Anda banyak.
- Ternak Adsense. Yang ini berisi uang mudah, serius!!!!! Hanya saja, Anda memerlukan keterampilan dasar tentang dunia blogging. Jadi akun Adsense bisa diperdagangkan sehingga Anda bisa membuat banyak blog dengan domain tld dan kemudian mendaftar Adsense.
Jika diterima, akun bisa dijual sekitar 400 ribu per akun. Wow!!! Hanya saja tidak semudah itu, jika ingin mengetahui lebih jauh tentang ternak adsense, Anda bisa bertanya kepada orang-orang di grup blogger Indonesia. In sya Allah cara ini mudah untuk mendapatkan uang.
2. Coba Usaha Sampingan
Masalah sampingan??? Hmmm, mungkin bisa baca artikel tentang usaha sampingan yang cocok untuk driver ojol.
3. Main game untuk dapat uang
Anda juga bisa mendapatkan uang dengan bermain game. Jika Anda merasa senang bermain game, maka Anda bisa mencoba ketiak Anda di waktu senggang. Berikut artikelnya
4. Refresh akun Grab Driver
Anda dapat memperbarui akun pengemudi Grab Anda. Diharapkan akun yang ada bisa kembali normal dan gacor setelah di refresh. Metode?
5. Setting pengaturan Aplikasi driver Grab
Nah, inilah yang disebut sebagai setting rahasia. Oke, Anda bisa membaca artikel ini:
5. Terus tingkatkan Kinerja dan Rating
Hal terakhir adalah terus mencoba dan mencoba. Sekalipun pesanan datang hanya sekali atau dua kali, lakukan yang terbaik dan berikan layanan terbaik kepada penumpang. Demikian artikel Penyebab Penghasilan Driver Grab Menurun.