Perhitungan Bonus Grabcar, Ini Cara Simplenya

Perhitungan Bonus Grabcar – Grabcar merupakan alat transportasi yang saat ini banyak diminati masyarakat di Indonesia. Karena pendapatan yang akan diraih dengan ini cukup lumayan, banyak driver baru yang berbondong-bondong mendaftar.

Driver mana yang tidak ingin mendapat penghasilan lebih dengan bonus Grabcar? Selain penghasilan harian pengemudi, bonus Grabcar ini memang lebih menjanjikan.

Namun, tidak banyak driver yang mengetahui cara menghitung bonus Grabcar berikut ini.

Perhitungan Bonus GrabCar

Pada dasarnya untuk mendapatkan bonus dari Grabcar, driver harus memperhatikan lokasi tempat driver bekerja, karena setiap kota memiliki nominal bonus dan tarif minimal yang berbeda satu sama lain.

Kemudian Driver Grabcar juga harus memperhatikan hari dan jam sibuk, karena hal ini berdampak besar pada besaran bonus yang mereka terima.

Untuk tujuan ilustrasi, lihat Tabel A dan Tabel B. Tabel A berlaku untuk pengemudi Grabcar yang beroperasi di Medan dan Tabel B untuk pengemudi Grabcar yang beroperasi di Yogyakarta. Sekilas, Anda bisa melihat perbedaan antara jam sibuk dan tidak sibuk per wilayah.

Tak hanya itu, jika diperhatikan dengan seksama, jumlah bonus yang diterima oleh driver Grabcar di Yoyakarta memang sama besarnya dengan bonus yang diterima oleh driver yang bekerja di Medan, namun dengan jumlah trip yang berbeda.

Jika kita bandingkan lagi dengan Tabel C yang menunjukkan wilayah operasional pengemudi Grabcar di Semarang, perbedaannya akan sangat terlihat. Dari segi nominal bonus yang akan diterima pengemudi di kota Yogyakarta dan Medan akan berbeda dengan kota Semarang.

Tak hanya itu, jumlah perjalanan yang harus ditempuh oleh pengemudi yang beroperasi di Semarang juga lebih sedikit dibandingkan dengan dua kota sebelumnya.

Langkah Menghitung Bonus Grabcar

Sebelum menghitung sendiri bonus Grabcar, sebaiknya driver memperhatikan tabel Grab. Misalnya, pengemudi X berkendara di kota Semarang dan telah melakukan 2 perjalanan selama seminggu di setiap jam tidak sibuk.

Driver X mendapatkan bonus sebesar 80rb tanpa dipotong dari tarif penarikan. Persentase penarikan yang berlaku adalah 20% dari bonus yang diperoleh driver X yaitu 64 ribu.

Bonus driver yang didapat X berbeda dengan trip yang dilakukan driver Y di kota Medan pada akhir minggu. Untuk akhir pekan sendiri, jumlah minimum perjalanan off-peak yang harus dipenuhi adalah 6 perjalanan.

Jika pengemudi Y telah melakukan 6 trip di luar jam sibuk pada akhir pekan, maka jumlah bonus yang diterima setelah dikurangi tarif pembelian adalah 72 ribu.

Baca Juga : Tarif GrabCar per KM

Syarat untuk mendapatkan Bonus Grab Car

Tentunya untuk mendapatkan bonus yang telah ditentukan, pengemudi Grabcar harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh Grab.

• Syarat pertama yang harus dipenuhi pengemudi Grabcar adalah tidak melanggar kode etik. Kode etik meliputi kualitas layanan, penampilan, komitmen, penipuan, dan keselamatan yang harus dipatuhi oleh pengemudi Grabcar.
  Jika pengemudi Grabcar tidak mematuhi kode etik ini, pengemudi Grabcar mungkin tidak akan menerima bonus yang dijanjikan, tetapi juga akan menghadapi denda hingga mereka dideregistrasi.
• Syarat kedua yang harus dipenuhi pengemudi Grabcar adalah tingkat penyelesaian minimal 70% dihitung per hari. Persentase penyelesaian ini dihitung berdasarkan jumlah total perjalanan yang diselesaikan dibagi dengan jumlah total perjalanan masuk di layar permintaan.
  Untuk memastikan pengemudi Grabcar memiliki tingkat penyelesaian lebih dari 70%, pengemudi diharapkan untuk tidak membatalkan jika tidak terpaksa menerima setiap pesanan yang masuk.
• Syarat terakhir untuk mendapatkan bonus Grabcar ini adalah driver Grabcar harus memiliki rating minimal 4,7. Peringkat ini dihitung setiap akhir pekan dan menunjukkan seberapa puas para penumpang Grabcar itu sendiri.

Cara menghitung bonus Grabcar sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan driver mengetahui skema insentif mana yang berlaku di lokasi tempat Grab 24 Jam Beroperasi.

Driver juga harus mengetahui jam sibuk dan tidak sibuk yang berlaku, karena hal ini sangat mempengaruhi jumlah bonus yang mereka terima.