Tabel Gaji PNS 2023 : Golongan 1 sampai 4 beserta Tunjangannya

Tabel Gaji PNS 2024 : Golongan 1 sampai 4 beserta Tunjangannya

Tabel Gaji PNS – Lowongan CPNS 2024 ditutup pemerintah pada November 2024. Jumlah pendaftar mencapai jutaan, sedangkan lowongan yang tersedia hanya mencapai ratusan ribu.

Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa masalah pendapatan menjadi pertimbangan yang paling utama untuk menjadi PNS.

Namun sebelum kita lanjut ke daftar gaji dan tunjangan PNS, ada baiknya kita memahami betul tentang kehidupan dari seorang PNS.

Sebagai profesi yang terikat hukum negara, Anda memang harus profesional. Mereka juga harus mematuhi semua aturan ketat untuk menjalankan profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Demikian pula lingkungan PNS tentu tidak akan sesederhana lingkungan pegawai swasta.

Tentunya informasi tentang daftar gaji PNS juga sangat penting, agar para calon PNS Pemerintah Pusat (ASN) ini nantinya dapat menentukan posisinya dengan baik.

Gaji PNS Golongan 1 s/d 4 Tahun 2024

Sebagai profesi berpenghasilan tetap, menjadi PNS memang menjadi pekerjaan menjanjikan yang dicari banyak orang Indonesia.

Untuk informasi terkait gaji dan tunjangan PNS tahun 2024, sepertinya akan ada rencana kenaikan gaji pokok. Sekadar informasi, kenaikan gaji PNS akan naik 7 persen pada tahun 2024.

Gaji pokok diharapkan naik. Namun, pemerintah belum mengeluarkan aturan dan detail soal kenaikan gaji tersebut. Sebelum ada aturan baru, penghasilan para ASN ini masih mengacu pada aturan lama.

Yakni PP No 15 Tahun 2019 yang masih berbasis sistem golongan. Dan berikut daftar gaji PNS Golongan I – IV.

Gaji PNS Golongan 1

Ada empat Golongan untuk jenis PNS golongan I. Jika melihat tabel gaji PNS di atas, bagi mereka yang baru menjadi PNS dan berada di Golongan I, gaji pokok bulan pertama yang diterima berkisar Rp. 1.500.000.

Sedangkan bagi mereka yang sudah bekerja minimal 27 tahun, gaji pokok yang mereka dapatkan per bulan mencapai Rp 2.680.000.

  • Golongan 1A = Rp 1.560.000 (baru) – Rp 2.335.800 (26 tahun masa kerja)
  • Golongan 1B = Rp 1.705.000 (baru) – Rp 2.474.900 (27 tahun masa kerja)
  • Golongan 1C = Rp 1.777.000 (baru) – Rp 2.557.500 (27 tahun masa kerja)
  • Golongan 1D = Rp 1.852.000 (baru) – Rp 2.686.500 (27 tahun masa kerja)

Golongan PNS golongan I ini dibagi menjadi empat rangking yaitu Junior Interpreter (IA), Junior Level I (IB), Interpreter (IC) dan Level I Interpreter (ID).

Sebagai golongan PNS dengan gaji dan tunjangan PNS paling rendah, syarat pendidikan golongan I memang sederajat SMP (golongan IA) dan sederajat SMP (golongan IB).

PNS golongan I harus memiliki keterampilan dasar dan menjadi pelaksana pembantu.

Gaji PNS Golongan 2

Dalam Daftar Gaji PNS di atas, dimana PNS Golongan II disebut sebagai Pangkat Pengurus dan memiliki Pangkat Junior Administrator (IIA), Junior Manager Level I (IIB), Regulator (IIC), dan Level I Regulator (IID ).

Untuk golongan II ini, jenjang pendidikan yang dipersyaratkan adalah SMA untuk IIA, kemudian D1-D2 sederajat untuk golongan IIB, dan terakhir untuk IIC minimal D3.

  • Gaji PNS Golongan 2A = Rp 2.023.000 (baru) – Rp 3.373.600 (33 tahun masa kerja)
  • Golongan 2B = Rp 2.209.000 (baru) – Rp 3.516.300 (33 tahun masa kerja)
  • Golongan 2C = Rp 2.302.000 (baru) – Rp 3.665.000 (33 tahun masa kerja)
  • golongan 2D = Rp 2.400.000 (baru) – Rp 3.820.000 (33 tahun masa kerja)

Melihat tabel gaji PNS di atas, PNS Golongan II yang baru bergabung menerima gaji pokok perbulan sebesar Rp2.020.000.

Dan bagi yang menjadi Regulator Tingkat I dan telah bekerja sebagai PNS selama 33 tahun, maka gaji pokoknya adalah Rp 3.820.000.

Jika PNS golongan I kehabisan formasi pada tahun 2024, siswa sekolah menengah dapat bersaing untuk mendapatkan sekitar 6.000 lowongan pekerjaan tahun ini.

Gaji PNS Golongan 3

Dari daftar gaji PNS tahun 2024 diatas diketahui bahwa PNS golongan III memiliki pangkat bernama Penata. Dan formasi untuk tahun 2023 ini memiliki lebih dari 200.000 lowongan, demgan mayoritas ditempatkan sebagai PNS Golongan III.

Ada empat peringkat, yaitu Junior Adviser (IIIA), Junior Adviser Level I (IIIB), Manager (IIIC) dan Level I Manager (IIID). Bagi mereka, lulusan sederajat S1-D4 berhak mendapatkan IIIA, sedangkan IIIB adalah dokter, apoteker, dokter gigi, dan magister.

  • Gaji PNS golongan 3A = Rp 2.580.000 (baru) – Rp 4.236.400 (32 tahun masa kerja)
  • Gaji PNS golongan 3B = Rp 2.689.000 (baru) – Rp 4.415.600 (32 tahun masa kerja)
  • Gaji PNS golongan 3C = Rp 2.803.000 (baru) – Rp 4.602.400 (32 tahun masa kerja)
  • Gaji PNS golongan 3D = Rp 2.921.000 (baru) – Rp 4.797.000 (32 tahun masa kerja)

Dari tabel gaji PNS terbaru di atas tahun 2024, Golongan IIIC ditujukan bagi mereka yang telah lulus setara S3 dan perlu memastikan kualitas dan proses bawahannya.

Gaji pokok golongan III pertama sebesar Rp 2.570.000 per bulan. Sementara itu, Penata Tier I yang telah menjadi PNS selama 32 tahun berhak atas gaji pokok bulanan sebesar Rp 4.790.000.

Gaji PNS Golongan 4

Ini merupakan golongan PNS tertinggi, maka tak heran jika angka dalam daftar gaji PNS di atas merupakan yang terbanyak.

Peringkat Golongan IV adalah Pembina yang terbagi menjadi Pembina (IVA), Pembina Tingkat I (IVB), Pembimbing Utama Muda (IVC), Pembina Utama Madya (IVD), dan Pembina Utama (IVE).

Untuk sampai ke posisi peringkat Wali Amanat, Anda harus melalui karir yang panjang sebagai pegawai negeri.

  • Golongan 4A = Rp 3.044.300 (baru) – Rp 5.000.000 (32 tahun masa kerja)
  • Golongan 4B = Rp 3.173.100 (baru) – Rp 5.211.500 (32 tahun masa kerja)
  • Golongan 4C = Rp 3.307.300 (baru) – Rp 5.431.900 (32 tahun masa kerja)
  • Grup 4D = Rp 3.447.200 (baru) – Rp 5.661.700 (32 tahun masa kerja)
  • Golongan 4E = Rp 3.593.100 (baru) – Rp 5.901.200 (32 tahun masa kerja)

Sebagai seorang Pembina, seorang PNS harus memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari bawahannya.

PNS golongan IV, karena dianggap senior, harus memiliki pengetahuan kerja yang matang di samping keahlian yang mendalam di bidang tertentu.

Tak heran, mereka adalah pengurus utama yang berada di instansi pusat dan sudah bekerja lebih dari usia diatas 32 tahun, gaji pokok bulanannya mencapai Rp 5.900.000.

Tunjangan yang Diterima PNS

Perlu diketahui, setiap Aparat Sipil Negara (ASN) tidak hanya menerima gaji, tetapi juga memiliki akses ke berbagai tunjangan. Berbagai jenis tunjangan yang diterima pegawai ASN di Indonesia antara lain:

Tunjangan Kinerja

Bonus kinerja adalah suatu bentuk bonus yang diberikan kepada pegawai ASN sebagai bentuk insentif atas kinerja dan pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai tersebut, biasanya secara berkala, bulanan atau tahunan.

Besaran kompensasi ini ditentukan berdasarkan kinerja pegawai yang meliputi kedisiplinan, kehadiran dan produktivitas kerja yang dinilai melalui sistem penilaian kerja yang diterapkan di masing-masing instansi.

Nominal bonus kinerja yang diterima juga dapat berbeda per agen tenaga kerja dan diatur dalam peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, tidak ada jumlah nominal pembayaran kinerja yang dapat ditentukan secara umum.

Namun menurut CNBC, pegawai Departemen Keuangan biasanya menerima tunjangan paling tinggi, yakni Rp 46,95 juta untuk masa kerja 27 tahun.

Sedangkan pegawai Kementerian Perindustrian, Perhubungan, Pertanian, dan Perdagangan mendapatkan berbagai tunjangan, dengan tunjangan mulai dari Rp2,53 juta hingga Rp33,2 juta.

Uang Makan

Tunjangan makan termasuk dalam Daftar Tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Besaran tunjangan ini ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 72/PMK.05/2016 dan tergantung dari jumlah pegawai yang hadir selama sebulan.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 32/PMK.02/2018 tentang Standar Kelonggaran biaya masukan Tahun Anggaran 2019 menetapkan besarnya tunjangan makan yang diterima oleh setiap golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai berikut:

  • Golongan 1 Rp 35.000
  • Golongan 2 Rp 35.000
  • Golongan 3 Rp 37.000
  • Golongan 4 Rp 41.000

Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan adalah salah satu bentuk bantuan keuangan pemerintah yang diberikan hanya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diangkat dan ditempatkan pada jabatan struktural.

Tidak semua golongan pegawai menerima tunjangan ini, hanya golongan Eselon V sampai dengan golongan Eselon I yang berhak memperolehnya.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 memberikan pedoman tentang tunjangan jabatan struktural, yang menjelaskan tentang kebijakan dan aturan yang mengatur pemberian tunjangan jabatan kepada PNS. Berikut detailnya:

  • Eselon 5A Rp 360.000 
  • Eselon 4B Rp 490.000
  • Eselon 4A Rp 540.000
  • Eselon 3B Rp 980.000
  • Eselon 3A Rp 1.260.000
  • Eselon 2B Rp 2.025.000
  • Eselon 2A Rp 3.250.000
  • Eselon 1B Rp 4.375.000
  • Eselon 1A Rp 5.500.000

Tunjangan Pasutri

Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 menyatakan bahwa setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) berhak atas gaji yang sepadan dengan kualifikasi yang dimilikinya.

Karena itu, tunjangan pasutri juga termasuk dalam komponen gaji yang diterima PNS.

Sesuai dengan Pasal 16 Keputusan Pemerintah No. 7 Tahun 1977, besarnya tunjangan pasangan untuk suami/istri yang diterima sebesar 5% dari gaji pokok PNS.

Tunjangan Anak

Jika memiliki anak, pemerintah juga memberikan bekal berupa tunjangan anak. Tunjangan anak dibayarkan kepada anak kandung atau anak angkat dengan tarif 2% dari gaji pegawai negeri untuk setiap anak.

Tetapi maksimal tiga anak memenuhi syarat untuk dukungan pemerintah. Selain itu, kriteria penerimaan tunjangan anak hanya berlaku bagi anak yang berusia di bawah 18 tahun, belum menikah, tidak memiliki penghasilan sendiri, dan benar-benar menjadi tanggungan PNS.

Uang Dinas

Tunjangan PNS yang terakhir adalah dana perjalanan dinas. Dana ini diberikan kepada karyawan yang sedang dalam perjalanan dinas ke luar kota atau luar negeri. Tunjangan ini diberikan sebagai biaya perjalanan dan nafkah di tempat yang ditugaskan.

Uang dinas ini dikeluarkan dengan berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Pasal 5 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 07/PMK.05/2008 menjelaskan bahwa biaya pegawai meliputi berbagai kebutuhan pegawai negeri sipil:

  • Biaya akomodasi
  • Uang saku harian
  • Tunjangan transportasi karyawan
  • biaya representatif
  • Penyewaan kendaraan dalam kota.

Contoh Perhitungan Gaji dan Tunjangan PNS

Perhitungan Gaji dan Tunjangan PNS

Walaupun Anda sudah memahami informasi skala gaji PNS, perlu diingat bahwa penghasilan PNS tidak hanya itu.

Masih sesuai dengan peraturan yang ada, komponen penghasilan bulanan PNS adalah gaji pokok, tunjangan kinerja, tunjangan makan, honorarium dan komponen penghasilan lainnya.

Gaji pokok terdiri dari gaji pokok, tunjangan istri/suami (10% dari gaji pokok) dan tunjangan anak (2% dari gaji pokok, maksimal dua).

Kemudian gaji pokok juga mendapat tambahan Tunjangan Umum/Tunjangan Kerja/Tunjangan Kerja Struktural, Tunjangan Beras, Tunjangan Pajak Penghasilan dan pembulatan.

Baru setelah itu gaji pokok dipotong PPh Pasal 21, IWP 10% dari Gaji Pokok + Tunjangan Pasangan + Tunjangan Anak dan terakhir Iuran Taperum.

Berikut contoh perhitungan daftar gaji PNS dan tunjangan golongan IIIA.

KeteranganPenguranganGaji
Gaji Pokok2.570.000
Tunjangan Istri (10% x Gaji Pokok)257.000
Tunjangan Anak (2% x Gaji Pokok)51.400
Tunjangan Umum185.000
Tunjangan Beras217.260
Pembulatan36
Tunjangan PPh
Penghasilan Kotor Sebulan3.280.696
Pengurangan:
PPh Pasal 21
IWP275.150
Iuran Taperum 7.000
Total Pengurangan282.150
Gaji Yang Diterima2.998.546

Dari contoh di atas, subjek adalah PNS di biro KPU yang berfungsi sebagai verifikator keuangan dan telah menikah beserta telah memiliki seorang anak.

Pada saat menghitung komponen penghasilan lainnya, subjek mendapatkan tunjangan kinerja sebesar Rp 2.399.000,- kemudian uang makan sebesar Rp 608.000,00 dan SPK kehormatan sebesar Rp 640.000,00.

Sehingga total pendapatan bersih perbulan yang diterima pada tahun pertama adalah Rp 6.518.650. Cukup menggoda, bukan?

Instrumen Investasi yang Tepat bagi PNS

Instrumen Investasi yang Tepat bagi PNS

PNS merupakan profesi yang identik dengan kebanggaan dan masih menjadi acuan banyak orang tua bagi anaknya. Toh, menjadi PNS menjamin setiap orang mendapat gaji tetap setiap bulan sehingga terjamin kehidupannya.

Selain itu, jika diterapkan sistem penggajian terbaru sesuai RPP, maka gaji pokok PNS akan jauh lebih tinggi, sehingga berdampak pada JHT pada saat pensiun yang biasanya berkisar 70% dari gaji pokok.

Namun sebagai PNS tidak boleh santai-santai saja, meskipun daftar gaji PNS di atas sangat menggiurkan. Sebab, seharusnya begitu jika Anda masih terdaftar sebagai PNS, Anda bisa berusaha berinvestasi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PNS yang ingin lebih sejahtera di hari tuanya harus bisa menabung untuk investasi yang jumlahnya minimal harus 1% dari total penghasilan bulanan.

Tidak apa-apa jika Anda memang mengembangkan usaha sampingan seperti membuka toko rumahan, bengkel sepeda motor atau usaha kuliner.

Namun perlu diingat bahwa jika menjadi PNS harus siap dengan keputusan perubahan mendadak dari pemerintah dan tidak ada yang bisa merencanakannya.

Anda yang sudah sepuluh tahun menikmati hidup sebagai PNS di Jawa Timur, harus siap ketika dimutasi ke Sulawesi Barat.

Meskipun mereka dipromosikan dan ada kemungkinan naik jabatan hingga pendapatannya berubah, masih banyak biaya yang harus dipertimbangkan dalam mutasi.

Beberapa biaya tersebut antara lain biaya transportasi pindahan, kemudian biaya sekolah anak jika dipindahkan hingga kemampuan mencari tempat tinggal baru secara mandiri, karena ada beberapa instansi yang tidak memungut biaya penggantian atau penawaran perumahan dinas.

Kemungkinan pengurangan formasi juga berarti sebagian PNS harus bersiap menghadapi PHK, seperti halnya pegawai swasta. Karena itu semua, sebagai PNS harus pintar-pintar dengan penghasilan bulanan.

Jika Anda memilih untuk berinvestasi, lima hal berikut patut dicoba:

1. Asuransi Investasi

Berbeda dengan investasi biasa, asuransi investasi ini memberi Anda dua keuntungan sekaligus. Anda mendapatkan perlindungan dan menginvestasikan uang di masa depan.

Beberapa asuransi juga menawarkan kemudahan pembayaran, yang bisa dilakukan melalui kartu kredit atau debit langsung, sehingga perhitungan distribusi penghasilan Anda lebih jelas.

2. Menabung

Seperti kata pepatah, Anda benar-benar perlu menerapkan pepatah tersebut yang mengatakan bahwa menabung pangkal kaya. seperti biasanya, Anda bisa menabung di bank atau mengolahnya dalam bentuk rupiah menjadi kepingan emas atau logam mulia lainnya.

Perkembangan teknologi juga memungkinkan Anda untuk berinvestasi secara digital, yaitu dari dana investasi ke bitcoin, yang tetap harus menimbang pro dan kontra.

Atau menggunakan cara konvensional, yaitu menabung dengan cara membeli sebidang tanah atau membeli bangunan rumah.

3. REITs

Pernahkah Anda mendengar tentang Real Estate Investment Trusts (REITs)? Jika tidak, ini adalah bagian investasi dalam bentuk surat berharga. Anda dapat membeli REITs dari investor atau perusahaan yang menerbitkannya.

Seperti sertifikat saham, REITs memiliki keunggulan sebagai sumber pendanaan alternatif dengan tarif pajak khusus dan dividen tinggi.

4. Obligasi Korporasi

Ketahuilah betul bahwa pemerintah terlilit utang. Dan salah satu cara termudah untuk membantu keuangan pemerintah adalah dengan membeli obligasi.

Bahkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), investasi jenis ini jauh lebih aman dan tingkat kembali modalnya sangat tinggi.

Anda hanya perlu meminjamkan uang kepada pemerintah dengan membeli obligasi dan kemudian Anda mendapatkan bunga pinjaman.

Biasanya, jatuh tempo obligasi berkisar antara 1-10 tahun. Pada saat jatuh tempo, pemerintah pasti akan mengembalikan uang Anda beserta bunganya.

Jauh lebih nyaman daripada meminjamkan uang ke teman atau keluarga, bukan? Tetap pastikan kebutuhan bulanan Anda terpenuhi sebelum menginvestasikan uang di berbagai investasi yang ada.

Bukan sibuk investasi, tapi pengeluaran bulanan jadi bingung.

PNS Hari Ini Harus Memiliki Kompetensi yang Mumpuni

Selama ini publik figur PNS identik dengan profesi yang dianggap terlalu membosankan. PNS eselon bawah yang bekerja untuk urusan pemerintahan dari pagi hingga sore dinilai memiliki penghasilan yang minim dibandingkan pegawai swasta.

Belum lagi beberapa oknum PNS yang kedapatan menghabiskan waktu di mal saat jam kerja sehingga mencoreng citra PNS.

Pandangan negatif ini akhirnya menyebabkan pemerintah dan semua jajaran terkait memulai revolusi. Selain mencatat daftar gaji PNS dan tunjangan sesuai sistem terbaru, PNS kini harus memiliki keterampilan dasar yang baik.

Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), PNS saat ini harus memiliki 10 soft skill untuk dapat berpartisipasi di era revolusi industri keempat (4.0).

Pengaruh sistem teknologi digital dalam revolusi teknologi 4.0 telah mengubah segala bidang kegiatan, pegawai dan tempat kerja, termasuk jangkauan PNS.

PNS generasi baru ini tidak hanya harus terampil secara teknis, tetapi juga harus mampu menghadapi tantangan perubahan.

Beberapa keterampilan seperti pemecahan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreativitas, manajemen sumber daya manusia harus dimiliki.

Sedangkan kompetensi lain seperti kemampuan berkoordinasi, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan hingga orientasi pelayanan, negosiasi dan fleksibilitas kognitif merupakan soft skill lain yang harus dikuasai PNS.

Untuk itu, sebagai PNS, selain harus mengetahui tabel gaji PNS terbaru, juga harus menjadi pribadi yang memiliki kompetensi yang berkualitas agar dapat menyandang status sebagai ASN.

Baca Juga : Contoh Slip Gaji PNS untuk Pengajuan Kredit

PNS Milenial vs PNS Generasi Lama

PNS Milenial vs PNS Generasi Lama

Dengan adanya softskill yang berbeda tersebut, memang akan terjadi perubahan fundamental dalam penggajian PNS. Untuk itu, generasi PNS yang lebih tua juga harus memiliki kehebatan dalam menerima PNS milenial ini.

Agar dinamika organisasi tetap terjaga dan tidak terjadi kesenjangan antar generasi, maka perubahan tersebut harus disikapi dengan sikap yang bijaksana.

Namun meski PNS milenial memang sudah siap menghadapi revolusi industri 4.0, pemerintah tidak serta merta membuka lowongan sebanyak-banyaknya untuk CPNS 2024.

Hal ini sesuai dengan prinsip Minus Growth Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pembaruan Birokrasi. Dimana pada setiap lowongan CPNS jumlahnya tidak akan melebihi jumlah PNS yang pensiun.

Dengan lebih dari 200.000 PNS yang akan pensiun pada tahun 2024, tidak heran jika lowongan CPNS tahun ini kurang dari 300.000.

Nah jika anda cukup memahami hal-hal dasar yang harus dimiliki PNS saat ini, maka pada poin ini kami akan mengulas tentang daftar gaji PNS terbaru untuk anda pertimbangkan. Jadi, sudah siap mendaftar jadi PNS?

Mengapa daftar gaji PNS 2024 tidak jelas? Kini setelah RPP dibahas pemerintah, gaji pokok PNS akan dinaikkan, sehingga kesejahteraan mereka juga lebih terjamin.

Namun sebagai abdi negara yang memiliki penghasilan tetap setiap bulannya, Anda juga harus memikirkan investasi. Sehingga semua hasil tahun-tahun bekerja sebagai PNS bisa dinikmati dengan nyaman di hari tua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *