Mulai Bisnis Franchise – Saat ini banyak milenial yang ingin memulai bisnis, lho! Padahal, berdasarkan data dari weforum.com, tak kurang dari 35,5% anak muda Indonesia ingin menjadi pengusaha. Apakah Anda termasuk mereka? Apakah Anda ingin memulai, tetapi Anda takut gagal dan Anda tidak memiliki pengalaman bisnis. Mungkin Anda bisa mencoba bisnis franchise.
Franchise adalah kegiatan bisnis yang dilakukan dengan bermitra dengan pemilik merek tertentu, pemilik franchise. Bisnis ini diyakini memiliki risiko kegagalan yang lebih rendah dibandingkan memulai bisnis dari awal.
Namun, karena ini adalah kemitraan, tentu saja ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Yuk, simak artikelnya!
Daftar Isi
Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Kamu Mulai Bisnis Franchise
1. Brand yang akan Anda Pilih
Tentu saja, sebelum memulai bisnis, Anda perlu menentukan jenis bisnis dan merek apa yang Anda pilih. Pilih bisnis franchise di bidang yang Anda sukai, yang dibutuhkan dan diminati banyak orang, serta memiliki reputasi merek yang baik. Anda juga harus memperhatikan sejarah merek, apakah mereka pernah mengalami masalah dan bagaimana mereka menyelesaikannya.
Hal ini perlu Anda lakukan karena bisnis franchise saling mempengaruhi antara satu mitra dengan mitra lainnya. Jika sebuah franchise mengalami masalah maka dapat mempengaruhi brand secara keseluruhan dan tentunya akan berdampak pada bisnis franchise yang Anda beli.
Untuk melakukan ini, Anda harus melakukan riset mendalam dan membuat pertimbangan yang kuat saat memilih bidang keahlian, produk, dan merek.
2. Modal Awal yang Besar
Salah satu keuntungan dari bisnis ini adalah Anda tidak harus memulai dari awal. Biasanya merek tersebut sudah dikenal masyarakat dan memiliki operasional bisnis yang jelas. Namun, modal yang perlu Anda persiapkan untuk membeli bisnis ini tentu tidak sedikit.
Ada beberapa biaya yang harus Anda keluarkan, seperti biaya kemitraan awal dengan pemilik merek dan biaya pelatihan. Anda harus mencocokkan jumlah modal yang Anda miliki dengan franchise yang ingin Anda beli.
Hindari pinjaman modal awal jika Anda tidak ingin memiliki hutang dan tagihan yang harus Anda bayar secara teratur. Selain itu, Anda juga harus berbagi persentase tertentu dari keuntungan dengan pemilik franchise, meskipun tidak semua pemilik franchise memiliki kebijakan ini.
Baca Juga: Produk Google yang Bisa Kembangkan Bisnismu
3. Kendali di Pegang Franchisor
Ketika Anda memutuskan untuk membeli bisnis franchise, itu berarti menandatangani perjanjian kemitraan resmi dengan pemilik franchise.
Biasanya, perjanjian mengatur sistem kerja dan cara Anda menjalankan bisnis. Karena franchisor adalah pemilik merek, biasanya dia lebih mengontrol, Anda hanya perlu menjalankan dengan sistem dan manajemen yang ada. Mulai dari lokasi, supplier yang akan digunakan dan inovasi produk, semuanya diatur oleh franchisor.
Jika Anda memiliki inovasi untuk bisnis, kemungkinan untuk mewujudkannya sangat kecil. Kontrol ini membuat ruang kreatif Anda menjadi sangat sempit dan terbatas.
Bisnis franchise terlihat menjanjikan karena tidak harus dimulai dari awal, namun tetap ada hal yang perlu dipertimbangkan. Jika modal yang Anda miliki masih belum cukup untuk membeli franchise, maka Anda bisa memulai usaha sendiri untuk menabung modal yang dibutuhkan.