Pengalaman Mengikuti Tes Pertamina – Memiliki pekerjaan di tempat terbaik merupakan dambaan banyak orang. Karena bekerja di tempat terbaik memberikan penghargaan yang tinggi sekaligus menjamin kesejahteraan diri dan keluarga di masa depan.
Apalagi bekerja di tempat itu merupakan jaminan karier, sehingga tak perlu jadi bajing loncat dengan berpindah-pindah tempat kerja.
Para pencari kerja tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam dunia kerja dan salah satu sasaran yang paling dibidik adalah BUMN khususnya Pertamina.
Sebab, BUMN ini berperan penting dalam penyediaan bahan bakar di dalam negeri. Apalagi bekerja di Pertamina menawarkan beberapa keuntungan yang sangat besar.
Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan pengalaman saya mengikuti proses rekrutmen Pertamina dan bagaimana tes yang dilakukan pada setiap tahapannya.
Untuk informasinya sob bisa lihat di https://recruitment.pertamina.com/. Website tersebut menunjukkan lowongan kerja apa saja yang terbuka, kualifikasi apa saja yang dibutuhkan, batas waktu pendaftaran, dan lain sebagainya.
Daftar Isi
Proses Rekrutmen Pertamina (Tes Pertamina)
Seleksi Berkas
Setelah melihat lowongan yang ada di website, saya langsung membuat akun dengan mendaftarkan alamat email dan password saya.
Kemudian segera login dan isi semua informasi yang diperlukan. Kemudian saya harus menyiapkan beberapa scan file lain beserta foto dan sertifikat TOEFL.
Perlu diketahui bahwa untuk mahasiswa D3 memerlukan nilai TOEFL 450 dan untuk S1 nilai 500. Jadi persiapkan diri Anda untuk mendapatkan nilai TOEFL terbaik.
Selain itu, terdapat berbagai berkas yang harus dipindai seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, NPWP, ijazah pendukung dan lain-lain. Kemudian upload file pada kolom yang sesuai.
Jangan lupa cek kembali jika ada kesalahan input.
Wawancara Kerja Pertama (Initial Interview)
Proses tahap selanjutnya biasanya dikirim melalui email atau telepon langsung. Karena itulah aku selalu mengecek inbox emailku ketika hari pengumuman pemilihan file tiba.
Untungnya saya berakhir di fase berikutnya, yaitu percakapan pertama. Proses ini dilakukan di Jakarta, jadi teman-teman di luar Jabodetabek sebaiknya memperkirakan dengan matang.
Saya setelah meneliti lokasi wawancara, memutuskan untuk menginap di wisma teman yang dekat dengan lokasi wawancara.
Selain itu saya juga membawa print konfirmasi tes (jangan lupa membalas email bahwa teman bersedia mengikuti tes pada tanggal yang ditentukan).
Kemudian membawa fotokopi dan asli ijazah, transkrip nilai, KTP, sertifikat TOEFL, dan berkas penting lainnya.
Wawancara pertama yang saya jalani cukup menegangkan karena saya diwawancarai oleh dua orang, dan salah satunya terkait dengan pilihan pekerjaan saya.
Kedua orang ini kemudian melakukan wawancara dalam bahasa Inggris atau Indonesia dan saya harus beradaptasi dengan pertanyaan mereka. Tentu saja menguasai bahasa Inggris aktif akan memudahkan langkah ini.
Isi wawancaranya meliputi perkenalan diri, pertanyaan seputar prestasi, kegiatan kampus dan lain sebagainya. Jawablah dengan jujur dan percaya diri, serta jangan lupa berpakaian rapi dan memakai sepatu pantofel.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah sopan santun agar teman dapat meninggalkan kesan yang baik pada pewawancara.
Tes Psikologi dan Wawancara dengan Psikolog
Setelah saya melalui tahap ini, pihak Pertamina menghubungi saya melalui telepon dan email untuk tes selanjutnya yaitu tes psikolog ditambah wawancara lagi dengan psikolog dari Manajemen PPM.
Saya sudah memperkirakan tes ini akan memakan waktu yang cukup lama, jadi saya sarapan dulu dan membawa roti dan minuman untuk berjaga-jaga.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan pulpen, pensil HB dan 2B, penghapus, tip ex, papan ujian, dan email undangan ujian.
Kalaupun sobat lupa, nantinya akan banyak penjual alat tulis di lokasi tersebut. Tetap saja, lebih baik mempersiapkan dengan baik, bukan?
Tes psikologi ini memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan pada pukul 08.00 hingga 13.00. Rangkaian tesnya terdiri dari tes kepribadian DISC, tes wartegg, tes koran, menggambar pohon, manusia dan lain-lain.
Setiap sesi tes akan ada istirahat sejenak untuk minum atau ke toilet. Jadi manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya.
Hasil tes ini akan terlihat setelah tes berlangsung dan bagi yang lulus harus mengikuti wawancara dengan psikolog yang fungsinya untuk mengecek kesesuaian jawaban dengan kepribadian masing-masing.
Oleh karena itu isi kepribadian DISC dengan sejujurnya.
User Interview
Untungnya, saya lulus bagian ini dengan baik dan mendapat undangan untuk tes berikutnya, yaitu wawancara user. Tak lupa saya mencetak undangan, SKCK, SKBN serta menyiapkan pakaian formal dan sepatu untuk wawancara.
Selain itu saya mengenal pertamina melalui berita-berita terkini dan saya prediksi tanya jawabnya nanti.
Keesokan harinya, saya datang ke kantor Pertamina di Jakarta dan memulai wawancara pada pukul 09.15. Saya kaget karena ada tiga orang yang diwawancarai yang merupakan pejabat senior Pertamina.
Namun proses wawancara sebenarnya lebih santai dibandingkan wawancara pertama dan banyak pertanyaan yang diajukan mengenai hal-hal pribadi seperti preferensi, kegiatan studi, organisasi dan rencana masa depan.
Namun, beberapa pertanyaan bersifat analitis dan berbasis kasus, jadi saya perlu memikirkannya dengan cermat.
Tes Kesehatan dan Kebugaran
Namun setelah melalui proses ini dan menunggu selama sebulan, saya diberitahu bahwa saya belum lolos tahap selanjutnya.
Ini sangat menyedihkan, akan tetapi apa yang mungkin bisa saya lakukan? Namun perlu teman-teman ketahui bahwa setelah tahap wawancara, masih ada tes fisik dan kebugaran yang cukup menyita waktu.
Informasi ini saya dapatkan dari seorang teman yang sudah mencapai tahap akhir. Sebelum ujian, teman-teman hendaknya berpuasa minimal 10 jam sebelumnya.
Kemudian pada pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah, kolesterol dan lain-lain di salah satu laboratorium yang ada di masing-masing tempat tinggal.
Selain itu juga dilakukan rontgen untuk memeriksa apakah organ dalam normal atau tidak. Dilanjutkan dengan tes kebugaran berupa 6 putaran keliling lapangan dalam waktu kurang dari 12 menit.
Jika Anda berhasil melewati pada tahap ini dan Anda lolos, SELAMAT. Teman-teman sudah resmi menjadi pegawai Pertamina.
Baca Juga :
Itulah Pengalaman mengikuti Tes Pertamina dan rangkaian proses rekrutmen yang pernah saya lalui, meski gagal dalam wawancara user. Namun hal ini membuat saya semakin bersemangat untuk mengikuti tes lagi tahun depan.