Tips Menghindari Begal – Mencari nafkah bukanlah hal yang mudah. Pekerjaan halal tentu membutuhkan pengorbanan. Salah satu pekerjaan yang sedang booming beberapa tahun belakangan ini adalah driver ojek online atau sering disebut dengan driver ojol.
Sebagai driver ojol, kita tidak hanya harus melayani pelanggan dengan baik, tetapi kita juga harus waspada terhadap siapapun yang menggunakan jasa kita.
Jangan sampai bukannya untung malah buntung. Sering kita jumpai di berita, ada kasus mengerikan yang menimpa para tukang ojek online. Salah satunya adalah perampok (Begal).
Biasanya Begal sering terjadi pada malam hari, terutama di tempat sepi. Untuk itu, penting untuk memverifikasi identitas calon pelanggan sebelum menerima pesanan.
Ingat nama konsumen dan lokasi tujuannya. Sebelum mempersilakan penumpang naik, perhatikan kesesuaian wajah di foto dengan orang aslinya.
Tidak ada dari kita yang menginginkan hal buruk terjadi, bukan? Untuk itu, sebelum berkendara sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini untuk meminimalisir terjadinya begal dan tindak kriminal terutama Begal dan penumpang palsu di malam hari.
Daftar Isi
Berdoalah sebelum memulai Pekerjaan
Berdoa sesuai dengan setiap agama dan kepercayaan. Jika memungkinkan, setiap kali mendapat pesanan baru, mintalah perlindungan kepada Sang Pencipta agar perjalanan aman dan lancar.
Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan untuk setiap pesanan yang masuk. Kita harus bersyukur atas rezeki yang Dia berikan. Meski matahari sudah terbenam, kita masih bisa menghasilkan.
Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Baik
Kita harus menjaga dan merawat sepeda motor yang digunakan. Perhatikan lampu, klakson, spion, bagian lainnya.
Pencahayaan dapat membantu kita melihat jalan dengan lebih jelas, dan orang-orang di pinggir jalan dapat lebih mudah melihat keberadaan kita.
Klakson yang berfungsi sangat diperlukan, jadi jika (amit-amit) penumpang ingin melakukan kejahatan, kita dapat membunyikan klakson dengan keras untuk menarik perhatian orang-orang di sekitar kita.
Kaca spion lengkap juga tidak kalah pentingnya. Kaca spion di kiri dan kanan memungkinkan Anda melihat sekilas pergerakan penumpang. Anda juga bisa mengecek kondisi jalan di belakangnya.
Hindari Tempat yang Sepi
Pastikan kita mengetahui rute dengan baik, mulai dari tempat kita berada hingga tujuan. Jika memungkinkan, ingatlah rute yang akan kita lalui agar tidak terus menatap layar ponsel dan jalan bergantian.
Singkatnya, aplikasi ojek memberi kita rekomendasi rute yang bisa ditempuh. Namun, jika kita merasa tidak nyaman, kita bisa mengambil rute yang sedikit berbeda. Pastikan jalur yang kita ambil cukup terang dan tidak sepi.
Hubungi Teman atau Sodara tentang Aktivitas Anda
Cara terakhir ini cukup efektif. Langkah-langkahnya cukup sederhana. Jika penumpang belum naik sepeda motor, hubungi kenalan kita – siapapun mereka. Itu bisa kerabat, pasangan, teman, dan bahkan kolega.
Walaupun kini ojek online memiliki fitur berbagi lokasi, pastikan calon penumpang dapat mengetahui bahwa kita sebenarnya sedang memberitahukan lokasi kita kepada orang lain.
Katakan melalui telepon bahwa kita sedang ‘menarik’ ojek. Jelaskan di mana kita berada dan ke mana kita akan pergi, bahkan perkiraan waktu kedatangan.
Pastikan penumpang dapat dengan jelas mendengar percakapan kita.
Jika memungkinkan, cantumkan juga nama penumpang yang kita bawa. Misalnya, gunakan kalimat, “Ya, Dik. Saya akan mengantar penumpang bernama Ocil ke Gedung X. Hanya 15 menit. Lalu saya akan langsung pulang.”
Dengan melaporkan aktivitas yang kita kerjakan, calon penumpang secara alami mencegah niat jahat. Itu karena orang lain sudah mengetahui informasi tentang dia, jadi dia tidak akan merasa aman.
Baca Juga :
Nah itu dia beberapa Tips Menghindari Begal yang bisa kamu praktekan jika harus nerima orderan di malam hari sebagai driver ojek online. Ingat, tetap waspada dan berdoa! Selamat Narik dan Salam satu Aspal!